Wahai bapak berjas!
Hari itu, Proklamsi telah dikumandankan
Genderang kemerdekaan bertalu-talu
Rakyat serentak berteriak “ merdeka”
Wahai bapak berjas!
Hari ini, Kemerdekaan telah kau isi dengan hura-hura
Moral anak bangsa telah kau hancurkan
Di kotaku perahu phinisi kini tiada lagi berlayar
Pasanga rikajang kini tiada lagi bermakna
Wahai bapak berjas!
Lihat anak-anak bangsamu ini
Tunduk di depan moncong senapan sendiri
Diam dan tertindas
Linangan air mata
Jeritan anak-anak
Menggema
Anak-anak bangsamu tak mampu berucap yang ini putih dan itu hitam
Wahai bapak berjas!
Kuingin hari esok muncul matahari
Di balik jubahmu
Di bawah kaki kursimu
Kami terang, semuanya terang
Minggu, 10 Juni 2012
WAHAI BAPAKKU
Langganan:
Posting Komentar (RSS)

2 comments:
wahai sahabat
senang rasanya
mata dapat lagi
membaca karya indahmu
pa kabarmu?
lama tak menyapa, mumpung masih suasana lebaran di bulan syawal, saya datang mengucapkan mohon maaf lahir batin, keep happy blogging always...salam kemerdekaan :-)
Silahkan berkomentar dengan bijak sesuai tema tulisan. Gunakan Name/URL untuk memudahkan saya merespon komentar Anda.